Senin, 19 Desember 2016

Latar Belakang dan Tujuan Mempelajari Islam



Latar Belakang Dan Tujuan Mempelajari Islam

A.    Latar belakang
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw. Diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Didalamnya terdapat berbagai petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia itu menyikapi hidup dan kehidupan ini secara lebih bermakna dalam arti yang seluas-luasnya.
Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di dalam sumber ajarannya, Alquran dan hadis, tampak amat ideal dan agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual,senantiasa mengembangkan kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan, mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia, dan sikap-sikap positif lainnya.[1]
Sebagai agama terakhir, Islam diketahui memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan agama-agama yang datang sebelumnya. Melalui berbagai literatur yang berbicara tentang Islam dapat dijumpai uraian mengenai pengertian agama Islam, sumber, dan ruang lingkup ajarannya serta cara untuk memahaminya. Dalam upaya memahami ajaran Islam, berbagai aspek yang berkenaan dengan Islam itu perlu dikaji secara sesama, sehingga dapat dihasilkan pemahaman Islam yang Komprehensif. Hal ini penting dilakukan, karena kualitas pemahaman keislaman seseorang akan mempengaruhi pola pikir, sikap, dan tindakan keislaman yang bersangkutan.[2]
Objek kajian metodologi studi Islam adalah ajaran Islam dari berbagai aspeknya dan berbagai mazhab / alirannya. Ajaran Islam tidaklah sempit atau tidak sebatas ibadah saja, tetapi juga meliputi berbagai aspek dalam ajaran Islam termasuk interaksi sosial kemasyarakatan. Sebagian umat Islam masih menduga bahwa ajaran Islam bersifat permanen, sehingga penafsiran atas ajaran Isalm harus mengikuti penafsiran-penafsiran ulama terutama ulama klasik. Umat Islam sebagian juga menduga bahwa aspek atau ajaran Islam hanyalah shalat, puasa, zakat, haji, dan dzikir. Padahal sebagai objek kajian metodologi studi Islam, ajaran Islam melingkupi semua aspek yang terdapat dalam Islam. Mulai dari level nash/teks (wahyu), hasil pemikiran ulama hingga level praktek yang dilakukan masyarakat Islam. Perbedaan-perbedaan studi Islam ini meniscayakan adanya perbedaam dalam menentukan pendekatan dan metode yang digunakan.[3]
B.     Tujuan mempelajari Islam
Dengan mempelajari Islam diharapkan dapat merubah pandangan yang selama ini tidak komprehensif, tidak metodologis dan tidak sistematis bisa berubah ke arah pendangan yang bijaksana, inklusif, dan universal serta memancarkan rahmat bagi semua (rahmatan lil alamin). Adapun signifikansi mempelajari Islam seharusnya merubah pemahaman dan penghayatan keilmuan masyarakat muslim Indonesia sehingga dapat menuju ke arah positif, yaitu :
1.      Dari pemahaman agama Islam yang berbentuk formalistik keagamaan Islam berubah menjadi bentuk agama yang substantif.
2.      Sikal eksklusivisme berubah menjadi sikap inklusifisme dan universalisme. Melakukan studi Islam dengan menggukan berbagai macam pendekatan dan metode menjadi penting karena banyak umat Islam yang memiliki kecenderungan untuk mensakralkan pemikiran keagamaannya (taqdis al-afkar al-dini), dan menganggap pendapat kelompoknya paling benar, sedangkan kelompok yang lainnya adalah salah. Padahal Islam tidak cukup dipahami melalui wahyunya saja tetapi juga melalui pemeluknya yaitu masyarakat muslim yang menghayati, meyakini dan memperoleh pengaruh dari Islam. Islam dipahami oleh pemeluknya secara berbeda, karena umat manusia memiliki pemahaman yang beragam, sehingga tidak dapat dipaksakan untuk mempunyai pemahamn yang sama.
3.      Sikap masyarakat Islam Indonesia yang hidup dalam masyarakat yang heterogen, terutama bagi perbedaan pendapat, perbedaan dan keragaman mazhab/aliran/kelompok/pemahaman dalam agama bahkan perbedaan agama.
4.      Pemahaman masyarakat yang tadinya sempit menjadi pemahaman yang luas. Dari sikap yang ekstrim (keras) menjadi sikap toleran dan bijaksana.
5.      Umat Islam mempunyai akidah yang kuat dan sungguh-sungguh dalam beribadah dan mengamalkan ajaran agama Islam. Sikap toleran bukan berarti akidahnya lemah. Posisi akidah dalam keseluruhan ajaran Islam sangat penting. Akidah adalah bagian dari ajaran Islam yang cara berkeyakinan. Pusatnya adalah keyakinan kepada Tuhan. Akidah merupakan fondasi ajaran Islam secara keseluruhan, di atas akidah itulah keseluruhan ajaran Islam berdiri dan didirikan. Untuk memperkuat akidah ini setidaknya diperlukan dua hal yaitu :
a)      Sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan
b)      Mempertajam dan memperluas pengertian tentang ajaran Islam yang dapat diperkuat dengan pengamalan, pengalaman, dan pemahaman.[4]



Referensi

 

Khoiriyah. (2013). Memahami Metodologi Studi Islam (Suatu Konsep tentang Seluk Beluk Pemahaman Ajaran Islam, Studi Islam dan Isu-isu Kontemporer dalam Studi Islam). Yogyakarta: Teras.
Nata, A. (2010). Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.




[1] Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2010), cet. 17, hlm. 1
[2] Ibid., hlm. 61
[3] Khoiriyah, Memahami Metodologi Studi Islam (suatu konsep tentang seluk beluk pemahamn ajaran islam studi islam dan isu-isu kontemporer dalam studi islam), (Yogyakarta : Teras, 2013), cet. 1, hlm. 26-27

[4] Ibid., hlm. 24-25

2 komentar:

  1. Wild Wild Wild Wild Wild Wild Wild Wild Wild Wild Casino Slots
    Wild Wild Wild Wild Wild Wild Wild 샌즈카지노 Wild Wild Wild Wild West is a 5 reels, 3 paylines slot game featuring : Wild Wild Wild Wild Wilds, Free Spins ➤ Play For 온카지노 Free gioco digitale at

    BalasHapus
  2. Casino | Dr.MCD
    Dr.MCD has more than 1000 slot 제주도 출장마사지 machines in the world's most popular 군산 출장안마 video slot game, including progressive jackpots, 천안 출장샵 progressive jackpot prizes, 계룡 출장샵 and  Rating: 4.5 · ‎Review by 동해 출장안마 Dr.

    BalasHapus